20 June 2014

9-12 Juni 2014
Sebelumnya, tempat ini hanya aku lihat di foto eheemb. Aku pengen kesana dan berada diantara ribuan tumbuhan “Verbena Brasiliensis Vel”. Yaa, bunga berwarna ungu ini sering disebut Lavender oleh para pendaki Semeru, padahal ya bukan. Tapi masih sebatas janji tahun lalu. Beberapa waktu kemudian, tempat ini juga muncul di fiLm 5CM yang akhirnya booming dan jadi ‘trend’. Ratusan bahkan ribuan orang berbondong-bondong mendatangi tempat ini sampai menyisakan gunungan sampah yg membuat geram Pecinta Alam.

Alhamdulillah.. (╹◡╹)
Kali ini aku bisa mewujudkannya. Bukan hanya berada diantara ribuan tumbuhan ungu (meski aku ga ada foto sendiri disini, although this is my priority), namun aku bisa berdiri di puncak tertinggi Jawa, Mahameru, Puncak Gunung Semeru. Entah aku harus berkata apa, bibir serasa terkatup membisu saat kaki memijak dataran setinggi 3676mdpl ini. Bukan hanya fisik, tapi juga mental ditempa sepanjang ratusan meter jarak yg telah aku tempuh. Mata ini berkaca-kaca hingga menjadi linangan air mata.

Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar..
Inilah perjuangan.. Bukan hanya sendiri, tapi bersama mereka yg juga berjuang melawan sepi, melawan dingin, juga ngantuk! Aaahh, sumpah, disini bagus banget Walkers.!!!






Ya Allah..
Terima kasih untuk mata ini bisa melihat indah tatanan MU..
Terima kasih untuk kulit ini bisa merasakan terik, dingin dan hangatnya hembusan MU..
Terima kasih untuk tangan ini yg mampu berayun mengimbangi langkah kakiku..
Terima kasih untuk pundak ini yg mampu memikul beban yg sebelumnya belum pernah aku rasakan..
Terima kasih untuk kaki ini yg mampu berjalan meski menahan sakit disepanjang perjalanan pulang..


Pertama kesini sih, masih sedikit canggung ya. Apalagi sama temen2nya ehemm, takutnya itu mereka terganggu, ndak nyaman, atau apa gitu, sempet 50:50 juga sih pas mau berangkat. Tahu sendiri kan, Walkers. Aku tipe orang yg gak bisa gampang membaur dengan orang baru kalau gak dipancing ngobrol dulu. Euuuh, sangat terganggu bingit sama minus ku yg satu ini. Jadi bingung kalau mau ngajak ngobrol duluan. Sampe dulu tuh pernah dikatain sombong sama temen sekelasku #jiaah malah curhat.. Dan ternyata eh ternyataaa.. Alhamdulillah mereka welcome bingiit sama aku. Meski aku juaraang ngajak ngobrol duluan, hehee.. ()

Kapan-kapan lagi yaw rek.. Masih banyak gunung yg menunggu kita. Tuh, Arjuna nya setiap hari melambai sambil ngomong “wooi, sini wooi,” (>ˆˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆˆ<)

Oia, ini dia mereka yg telah hadir dan berjuang bersama menuju Mahameru:
Shofirin, Hannes, Lely, Mas Rury, Nuzulul, Silvi, Kemprot, Angga, Yoga, Alfan, Dani (Wakid), Shasa, Duo Jepara, Trio Waba, dan Duo Jember (kalau ada yg kelewat maaf ya)


Terima kasih yg sudah “nggeret” aku sampai ke puncak..
Terima kasih yg sudah mijit kakiku yg bandel gara2 “kepleset” di tanjakan cinta..
Terima kasih yg udah nemenin selama perjalanan kebawah meski jalan udah kayak nenek2..
Terima kasih yg udah nemenin pipis, wkwk..
Terima kasih buat yg udah masakin..
Terima kasih buat yg udah cari air..
Terima kasih buat yg uda gendong tenda.. (bobot tasnya gak berkurang sih)
Terima kasih semuanya.. 

0 comments:

Post a Comment

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers