26 August 2015

Hallaaaaw, I'm back Walkers!! Haa, maaf banget udah lama gak update blog. Selain gak sempet buat nulis blog, aku juga gak ada waktu buat jalan-jalan, banyak banget tugas kuliah. Well, langsung aja, minggu lalu aku mau mampir ke Ranu Kumbolo bersama 3 teman dan my travelmate, TAPI ZONK!! PENDAKIAN DITUTUP. Mungkin sudah di warning mulai awal ya, pas semuanya udah disiapin, carier, sleeping bag, matras, plus perbekalan untuk makan, but when I bought a kilo of rice, berasnya bocor sodara, tumpah kemana-mana. Terus sepanjang perjalanan ke Ranu Pane, perutku  dikit-dikit mules, dikit-dikit ilang, om em ji, padahal gak pernah kayak gini.


Ingetkan, ada salah satu judul berita Keganasan Semeru : 1 Tewas, 1 Hilang dan 1 Terluka?? Hmm, sepertinya judul ini terlalu menakutkan. Ya pokok kalian tahu berita itu diterbitkan, ya pas aku dkk ada di Ranu Pane. Well, sedikit kecewa memang karena aku belain bolos kuliah di minggu terakhir menjelang UAS tapi yaa namanya musibah gak ada yang mau kan?. Yang jelas kami mendoakan korban Semeru diberi kesembuhan, kekuatan dan bagi yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.



Demi mengobati kekecewaan, kami berunding what should we go? Panti Goa Cina, Watu Leter, Gili Labak, dan lain sebagainya, tapi karena hari semakin siang dan uda pada males, diputuskanlah mampir semalem ke Ranu Regulo. Menurut mitos, ranu Regulo ini mistis, angker. Aku sempet ga setuju kalo camp disana, secara baru saja ada korban meninggal di Semeru, tapi beberapa teman keukeh nginep disitu. Well, aku manut.




Beuuh, di Ranu  cuma ada kami berlima, gimana gak serem? SEPI BANGEEET, cahaya matahari juga gak sepenuhnya menyinari tempat ini. Sakiing dinginnya jadi ngantuk, so habis bangun tenda langsung istirahat, bobok siang. Beberapa jam kemudian aku bangun, dan taraaaa sudah banyak tenda pendaki lainnya. Alhamdulillah banyak temennya ï¾Ÿ・✿ヾ╲(。◕‿◕。)╱✿・゚



Matahari mulai kembali ke peraduannya, kami masuk tenda masing-masing. Dan satu lagi yang menambah keangkeran Ranu ini adalah seringnya kabut yang datang dan pergi begitu saja, seriiiing banget, so I call this place 'Vampire Lake' just for my self cause I imagine like in serial TwilightHªhªhªHªhªhªhª



Malemnya, sekitar jam 8-9 malem, karena gak bisa tidur, kami bertiga (yg dua ngebo di tenda) menuju dermaga kecil dan memandang langit, dan udaranya?? Bisa kalian tebak, dingiiiiin banget Walkers. Bintang sedikit, tapi lambat laun makin banyak, banyaak dan banyaaaaak banget. We got a milky way!! ulalaa.. Tapi gak lama, negara kabut mulai menyerang, karena kami negara Malang gak punya senjata, so we go back to our tent. =P



Esok paginya, Allahu Akbar! Amazing banget Walkers! Danaunya seperti beruap and so pasti dingin banget yaa. Ga pengen buang waktu ya, langsung cuz foto dengan berbagai pose, hehe. Sorenya aku langsung balik Malang dong ya, langsung kuliah, haha, kasian banget ya aku.




Trip kali mengajarkanku bahwa "tak semua yang kita diinginkan akan berhasil begitu saja TANPA IZIN dari Tuhan YME (Allah SWT) . Rencana Allah jauh lebih indah kok Walkers. Asal kita bisa ikhlas menjalankannya, InsyaAllah pasti barokah deh"





Sekian cerita kali ini, tunggu cerita selanjutnya =)

Ranu kumbolo , ranu pane , ranu regulo , gunung semeru , tiket gunung semeru , tiket masuk gunung bromo , wisata gunung jawa timur , wisata jawa timur , wisata bromo tengger semeru


0 comments:

Post a Comment

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers